Fiuh.. lama nggak ngisi blog ini. tak terasa udah hampir 3 minggu nggak bisa nongol di blog kita ini. Maaf bro kalo pada nungguin postingan hangat dari saya. Coz minggu-minggu ini adalah minggu padat untuk saya. Biasa, menjelang kampanye, banyak kegiatan untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat (kek KPU aja).
Oke kembali ke laptop eh… kembali ke blog kita. Kali ini saya ingin memberikan sedikit tips mengenai bisnis terpanas kita, apalagi kalo bukan Google Adsense. Tips kali ini mengenai penggunaan channel untuk mengetahui iklan mana yang laku dan iklan mana yang tidak laku pada blog adsense kita.
Channel ini bisa kita temukan di halaman account adsense kita. Kita bisa menambahkan channel pada setiap iklan yang akan kita pasang. Untuk 1 iklan, bisa kita pasangi hingga 5 channel. Kalo saya sich hanya 1 channel untuk 1 iklan.
Contohnya begini nich.. misalnya kalo kita buat iklan dengan ukuran 728×90 dan akan kita pasang di blog adsense kita yang membahas tentang laptop, maka kita bisa memberikan channel “728×90 laptop” pada iklan tersebut. Jika nanti iklan sudah terpasang di blog adsense kita dan terjadi klik yang benar, maka dalam report earning akan kelihatan tuch.. berapa kali iklan kita diklik oleh manusia di bumi yang hijau ini .
Kita juga bisa mengetahui “top channel”, channel iklan yang paling banyak diklik oleh orang. Dan kita juga bisa mengetahui iklan mana yang tidak laku alias tidak pernah diklik oleh orang. Sehingga kita bisa mengoptimalkan iklan di blog adsense kita.
Jangan-jangan iklan yang kita pasang tidak pernah diklik oleh para netter. Atau jangan-jangan iklan yang kita pasang sembarangan alias hanya pengisi space kosong pada blog, malah memberikan penghasilan yang meledak! (kek bom kalee) Itulah gunanya kita menggunakan channel dibalik iklan adsense yang kita pasang. Oke! selamat mencoba!